News & Events

Properti di Bali Masih Jadi Incaran, Greenwoods-Alaya Garap Hunian Bernuansa resort

Hingga kini sektor properti tanah air terutama di kawasan pariwisata seperti Bali diyakini masih menjadi sektor yang sangat menjanjikan baik untuk kepentingan tempat tinggal maupun investasi. 

Buktinya, meski pandemi Covid-19 masih belum mereda tetapi hunian segmen middle up (menengah ke atas) di Pulau Dewata masih menjadi incaran konsumen lokal maupun luar daerah.

Keyakinan tersebut mendorong Greenwoods Group melalui PT Baruna Realty menggandeng PT Bali Sakanti Adya untuk mengembangkan proyek hunian berkonsep resort di kawasan Kedewatan Ubud, Gianyar, Bali, yaitu Damara Village Ubud Alaya Collection. PT Bali Sakanti Adya sendiri merupakan perusahaan Penamanan Modal Asing (PMA) asal Australia yang berafiliasi dengan Alaya Group. 

CEO Greenwoods Group Okie Imanto mengungkapkan pandemi Covid-19 tidak menyurutkan minat masyarakat untuk memiliki properti di Bali. Menariknya, mayoritas dari mereka memesan hunian kelas middle up dengan kisaran harga di atas Rp2 miliar per unit. 

“Karenanya, kami menandatangani perjanjian kerjasama dengan Perusahaan PMA Australia, yaitu PT Bali Sakanti Adya untuk mengembangkan Damara Village Ubud Alaya Collection sekaligus sebagai upaya mendorong masuknya investasi asing ke pasar properti Bali," ujarnya, usai PKS secara virtual.  

Dijelaskan, selain reputasi tinggi dari Alaya Group sebagai operator hotel dan resort mewah, dipilihnya PT Bali Sakanti Adya sebagai partner bisnis juga lantaran banyak warga Australia yang ingin memiliki rumah kedua di Bali. Selama ini, Alaya Group telah sukses mengoperasikan sejumlah resort di Bali, seperti Alaya Resort Ubud, Alaya Dedaun Kuta, dan juga Dala Spa, Cerita Manisan Restoran, dan Pison Coffee Ubud.

“PKS ini bersifat joint operations yang akan berlaku selama proyek pengembangan Damara Village Ubud Alaya Collection berlangsung. Namun seiring dengan waktu berjalan, tidak menutupkemungkinan Kerjasama ini akan berlanjut untuk proyek kami berikutnya,” paparnya. 

CEO Alaya Group Jimmy Gunawan menuturkan, pihaknya merasa bangga bisa berkolaborasi dan berkontribusi terhadap pembangunan properti bersama Greenwoods Group melalui pengembangan Damara Village Ubud Alaya Collection sebagai hunian berkonsep premium resort.

Dengan pengalaman mengelola bisnis hospitality di Bali, Alaya Group akan memastikan kualitas pengelolaan hunian Damara Village Ubud Alaya Collection benar-benar layaknya resort mewah yang dimiliki Alaya Group selama ini. Karena itu, kerjasama tersebut diharapkan bisa berjalan lancar sehingga kehadiran Damara Village Ubud Alaya Collection akan menambah kecantikan dan daya tarik Bali sebagai daerah wisata tersohor di dunia. 

"Bagi kami, Damara Village Ubud Alaya Collection merupakan kebangaan tersendiri karena bisa berkontribusi langsung dalam menghadirkan hunian berkonsep resort sebagai spesiality bisnis kami. Damara Village Ubud Alaya Collection diharapkan bisa menjadi hunian yang nyaman serta menguntungkan bagi kebutuhan investasi jangka panjang,” ujar Jimmy Gunawan. 

Damara Village Ubud Alaya Collection akan dibangun di atas lahan seluas 1,3 hektar pada kawasan Kedewatan Ubud yang memiliki panorama indah dan asri. Kondisi ini memungkinkan bagi penghuni untuk dapat menikmati hidup yang nyaman, karena Damara Village Ubud Alaya Collection dikembangkan dengan tema “Living by Nature” 

Di sana, pemilik hunian akan mendapatkan benefit lebih, selain Ubud yang dikenal sebagai pusat budaya dan turisme Bali, lokasi Damara Village Ubud Alaya Collection juga berada di area sangat strategis serta diapit oleh deretan hotel bintang lima seperti Mandapa Ritz Reserve, Four Seasons Sayan, dan Amandari.

Send us your enquiries for more information and updates